Samosir Diguncang 24 Kali Gempa Bumi

Sedikitnya terjadi 24 kali gempa bumi terjadi di wilayah Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, pada 18 hingga 19 Mei 2021.

Gempa tektonik paling dirasakan masyarakat terjadi dua kali, yaitu pada Selasa (18/5/2021) pukul 19:14 WIB dan 20:12 WIB.

Gempa pertama berkekuatan magnitudo 3,5 pada koordinat 2,62 Lintang Utara dan 98,75 Bujur Timur, berlokasi di darat pada jarak 5 kilometer Timur Samosir dengan kedalaman 3 kilometer.

Samosir Diguncang 24 Kali Gempa Bumi

Gempa kedua berkekuatan magnitudo 2.2 pada koordinat 2.62 Lintang Utara dan 98.72 Bujur Timur, berlokasi di darat pada jarak 2 kilometer Timur Samosir pada kedalaman 1 kilometer.

"Guncangan gempa ini dilaporkan dirasakan di Samosir II MMI," kata staf Inatews BBMKG Wilayah I Medan, Endah Puspita Sari, Rabu (19/5/2021).

Ia mengatakan, gempa yang terjadi dikategorikan dalam gempa dangkal dan sangat lokal. Dalam istilah BMKG gempa yang terjadi di Samosir disebut dengan swarm, yaitu frekuensi gempa yang sering terjadi dalam skala kecil.

Berdasarkan hasil analisa PGR 1 gempa bumi Samosir dari 23 Januari hingga 19 Mei 2021 tercatat sebanyak 184 kejadian. Variasi kejadian gempa bumi kategori dangkal dan sangat lokal.

"Berdasarkan sumber kegempaan Samosir ini diasumsikan dike swarm, untuk itu diperlukan kajian lebih lanjut. Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak perlu panik," tandasnya.

Selain Itu Nias Kembali Diguncang Gempa Bumi Dua Kali

 Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 7,2 mengguncang Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat (14/5/2021) sekira pukul 13.33 WIB.

Gempa tersebut berpusat di 141 kilometer barat daya Nias Barat, di kedalaman 19 kilometer.

Titik gempa diketahui terjadi di 0,10 Lintang utara, 96.53 Bujur Timur.

"Tidak berpotensi tsunami," tulis akun @infoBMKG seperti dikutip dari Twitter.

Sekitar 40 menit kemudian, tepatnya pukul 14.16 WIB, gempa berkekuatan 5,2 kembali mengguncang Nias Barat.

Titik gempa tersebut, tepatnya di titik 0.21 Lintang Utara, 96.58 Bujur Timur dan terjadi di kedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.

Meski begitu, hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.

Sebelumnya, Gempa bumi dengan magnitude 7,2 mengguncang Nias Barat, Sumatera Utara, Jumat (14/5/2021) siang sekitar pukul 13.33 WIB.

Forecascter on Duty BMKG Wilayah I Medan menjelaskan, gempa berkekuatan 7,2 SR ini berada di 141 km Barat Daya Nias Barat, kedalaman 19 Km, dengan posisi 0.10 Lintang Utara, dan 96,53 Bujur Timur.

Dari informasi dihimpun wartawan, getaran gempa yang terjadi dirasakan kuat bukan hanya di Nias, tapi juga hingga ke Kabupaten Karo, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padang Sidempuan dan sekitarnya.

"Getaran dirasakan cukup kuat di Karo," kata Ipan (28) salah seorang warga Kabupaten Karo lewat pesan singkat WhatsApp.

Hal senada juga disampaikan, Zulkarnain (32) warga di Padang Sidempuan yang merasakan getaran gempa. "Air terlihat bergoyang, terasa cukup kuat, durasinya pun agak lama sekitar 40 detik," ujarnya.

Meski begitu belum ada laporan adanya kerusakan akibat gempa bumi yang berkekuatan besar tersebut.